Team Talent 77

Team Talent 77
Fakultas Ekonomi, USU

Senin, 28 Januari 2013

"Kinerja FE USU Sudah Capai Efisiensi Optimal"

Senin, 26 Nov 2012 08:24 WIB
 
"Kinerja FE USU Sudah Capai Efisiensi Optimal"
Medan, (Analisa). Selama beberapa tahun terakhir hingga tahun akademik (TA) 2012/2013, kinerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) telah mencapai efisiensi optimal. Kinerja ini akan sulit ditingkatkan kecuali USU khususnya pemerintah mendorong perubahan-perubahan ke arah positif.
"Hanya pemerintah dan pihak universitas yang dapat meningkatkan kinerja itu di masa depan. Tanpa itu, efisiensi optimum saat ini sudah tidak bisa ditingkatkan," kata Pembantu Dekan (PD) I FE USU, Fahmi Natigor Nasution, kepada wartawan, usai peringatan Dies Natalis ke-51 fakultas ini, Sabtu (24/11).

Fahmi yang didampingi Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan FE USU, Wahyu Ario Pratomo, memaparkan, pada semester ganjil TA 2012 ini jumlah dosen pegawai negeri sipil (PNS) di FE USU sebanyak 106 orang, dosen alihdaya/outsourcing (46), pegawai PNS (44), pegawai alihdaya (15), jumlah mahasiswa (6.202) dan jumlah kelas (938).

"Ruang kelas yang ada seluruhnya 40 ruang kelas. Tapi, saat ini FE USU mampu melangsungkan perkuliahan dengan jumlah 938 kelas dengan memanfaatkan segenap sumber daya yang ada," jelasnya.

Hasil kinerja

Efisiensi optimum FE USU 2012 yang selama lebih tujuh tahun terakhir dipimpin (alm) Jhon Tafbu Ritonga sebagai dekan, papar Fahmi lagi, ialah rasio antara dosen PNS dan mahasiswa 1 : 59, rasio total dosen : mahasiswa (1 : 41), rasio pegawai : dosen (1 : 3), rasio pegawai : mahasiswa (1 : 105), dan rasio pegawai : sivitas akademika (1 : 108).

Kemudian, untuk indeks prestasi kumulatif (IPK), Fahmi merincikan, untuk program sarjana (S1) tiga prodi yaitu Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, dan Manajemen, rata-rata sudah di atas 3, masa studi di bawah empat tahun dan rerata usia di bawah 23 tahun.

Untuk program S1 ekstensi Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, dan Manajemen, juga rata-rata meraih IPK di atas 3 dengan masa studi di bawah tiga tahun dan usia rata-rata di bawah 26 tahun.

Sedangkan untuk Prodi Diploma (D-3) Akuntansi dan Sekretaris, masa studi rata-rata 2,5 tahun dengan IPK 3 dan usia di bawah 22 tahun. Hanya D-3 Keuangan yang masa studinya di atas tiga tahun. Namun, menurut Fahmi, ini terjadi karena sempat ingin "keluar dari sistem yang dijalankan".

Hingga saat ini, FE USU sudah memiliki 22.936 alumni. Untuk tahun ajaran baru, fakultas ini mampu menampung 1.746 mahasiswa baru. Jumlah ini setara dengan rata-rata jumlah mahasiswa baru sebuah perguruan tinggi swasta (PTS).

Pembantu Dekan I ini menjelaskan, kondisi itu merupakan pencapaian selama ini. "Efisiensi optimum ini sudah memanfaatkan secara maksimal semua sumber daya yang ada. Tanpa bantuan rektorat atau negara, maka efisiensi optimum ini tidak bisa ditingkatkan lagi," katanya meyakinkan.

Diakuinya, diperlukan terobosan untuk meningkatkan efisiensi optimum yang berhasil ditorehkan kepemimpinan (alm) Jhon Tafbu Ritonga ini.

Tanpa terobosan, minimal menjaga kinerja saat ini, maka sangat sulit meningkatkan kinerja itu. Bahkan, bukan tidak mungkin efisiensi optimum tersebut akan mengalami penurunan. (gas)

 Sumber
 http://www.analisadaily.com/news/read/2012/11/26/89974/kinerja_fe_usu_sudah_capai_efisiensi_optimal

EDP FE USU Bertekad Lahirkan Wirausaha Sesungguhnya

Rabu, 28 Nov 2012 07:44 WIB
Medan, (Analisa). Program pembangunan kewirausahaan atau entrepreneurship development program (EDP) Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU) bertekad melahirkan wirausaha sesungguhnya.
"Tekad ini kami kedepankan karena program ini dirancang melalui pendekatan bisnis sesungguhnya," ungkap Dewan Pengarah EDP FE USU, Fahmi Natigor Nasution dan Wahyu Ario Pratomo, kepada Analisa, Sabtu (24/11). Program EDP ini sendiri diangkat menjadi tema Dies Natalis FE USU yang ke-51, yaitu "Dengan EDP FE USU Menghasilkan Wirausaha yang Sesungguhnya".

Fahmi memaparkan, jumlah penangguran di Indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 7,24 juta jiwa, karena terjadinya kesenjangan besar antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Ini bisa berdampak luas terhadap stabilitas sosial dan ekonomi, terutama kriminalitas dan kemiskinan.

Di sisi lain, banyaknya pengangguran ini karena kurangnya pengusaha yang mampu menyerap tenaga kerja, kian besar jumlah pengusaha, maka kian banyak tenaga kerja yang bisa diserap.

Berdasarkan survei Bank Dunia pada 2008, jumlah pengusaha Indonesia baru pada kisaran 1,56 persen dari total penduduk. Sementara, negara-negara ASEAN lainnya, sepertu Singapura, Thailand, dan Malaysia dua-tiga kali lipat lebih tinggi.

Dalam upaya meningkatkan jumlah pengusaha di tanah air, FE USU berkomitmen melalui kurikulum yang disahkan pada 2011. Isi kurikulum yang digodok di bawah kepemimpinan Dekan FE USU, alm Jhon Tafbu Ritonga, itu antara lain, setiap mahasiswa mulai Angkatan 2011 bisa menjadi pengusaha andal.

Caranya, papar Fahmi, mahasiswa dibekali berbagai mata kuliah kewirausahaan seperti praktik bisnis, praktik kewirausahaan, anatomi korporasi, praktik perbankan, dan praktik pendukung lainnya seperti ekonomi, akuntansi dan manajemen.

Mahasiswa ini dibantu Dewan Pengarah yang terdiri dari Fahmi Natigor Naustion, Wahyu Ario Pratomo, dan Ami Dilham. Selain itu, juga dibantu tim pelatih (mentor) sebanyak delapan orang yang merupakan dosen-dosen muda fakultas ini.

"Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat mengubah paradigmanya tidak lagi bercita-cita menjadi pegawai negeri atau karyawan perusahaan," jelasnya.

Out of the box

Fahmi menjelaskan, tidak seperti di universitas lain di Indonesia yang belajar kewirausahaan berbentuk perkuliahan di kelas, maka program EDP FE USU yang digagas dan didirikan (alm) Jhon Tafbu Ritonga ini mengambil cara di luar kebiasaan (out of the box). (gas)

sumber
http://www.analisadaily.com/news/read/2012/11/28/90471/edp_fe_usu_bertekad_lahirkan_wirausaha_sesungguhnya

"Mengasah Talenta Merintis Masa Depan"

Sabtu, 26 Jan 2013 06:00 WIB

(Analisa/guntur as) Sebagian anggota Tim Talenta 77 mahasiswa FE USU yang kini bakatnya terus dieksplorasi dan dikembangkan dengan bimbingan dewan pengarah dan dosen muda di fakultas ini.
 
Oleh: Guntur Adi Sukma. DARI barisan kursi, dia bangkit menuju ke depan. Sesampai di depan, gadis remaja ini mulai menari tanpa iringan musik. Tarian yang disuguhkannya adalah tarian tradisional Melayu saat menyambut tamu. Gerakannya gemulai dan menunjukkan dia benar-benar menguasai tari tersebut.
"Sambutan" istimewa itu disuguhkan Laila Sabti Andini, mahasiswi semester I Tahun Akademik (TA) 2012/2013 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (FE USU). Dia mempertunjukkan talenta yang dimilikinya: menari tradisional. Berkat talentanya itu, Laila masuk ke dalam kumpulan mahasiswa baru penuh bakat di fakultas ini. Tim tersebut diberi nama Tim Talenta 77.

Siapakah Tim Talenta 77 ini? Salah satu dewan pembina yang disebut Tim Delapan yang terdiri dari delapan dosen muda FE USU, Muhammad Umar, menjelaskan, tim ini adalah komunitas mahasiswa TA 2012/2013 dari berbagai departemen yang ada.

Tim ini terbentuk dari hasil pemanduan bakat saat matrikulasi mahasiswa baru jalur undangan. Dari sini, terjaring 25 mahasiswa penuh bakat. Mereka kemudian, sesuai arahan Dewan Pengarah (saat itu), (alm Jon Tafbu Ritonga (dekan), Wahyu Ario Pratomo dan Fahmi Natigor Nasution dan Tim Delapan, membawa kegiatan orientasi pengenalan kampus (Ospek) mahasiswa baru. Dengan konsep yang sama, akhirnya terjaring 52 mahasiswa baru Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tertulis dan jalur Mandiri.

"Akhirnya, terbentuklah Tim Talenta 77 ini di mana setiap anggotanya memiliki talenta yang berbeda-beda. Mereka bisa memiliki lebih dari satu talenta dan terus dieksplorasi dalam komunitas ini," terang Umar.

Saat itu Umar didampingi M Aldy Nazam, mahasiswa yang memiliki banyak talenta. Dia ditugasi sebagai direktur seni dan editor tim ini. Dia sendiri bergabung dalam grup musik. Aldy juga mengelola blog komunitas ini yang menyajikan berbagai talenta komunitasnya, yaitu talentfeusu.blogspot.com.

Pertunjukan

Misalnya, aksi Ovirdo Novan. Dia menekuni parkour. Talentanya itu juga sudah ditunjukkannya saat dalam salah satu kegiatan di fakultas ini. Sebelum beraksi, Umar sempat berkali-kali mengajukan pertanyaan apakah Ovirdo yakin melakukan aksinya ini karena memang berbahaya.

Dengan ringan, Ovirdo menjawab, "Yakin, Pak!". Ovirdo yang berbakat di bidang musik ini juga sukses mempertunjukkan aksi berbahayanya, memanjat dan menuruni gedung FE USU dengan aksi parkournya.

Bukan hanya Laila Sabti Andini dan Ovirdo Novan yang telah menunjukkan bakatnya. Ada kuartet vokal Efria Saragih, Evi Monika, Nancy Silitonga dan Novi Sundari. Ada Annisa Dika Putri (hijabers), Raffinaldy Putra Lubis (rubik), Ardianty (mentalis), Ramadhani (motivator), Muhammad Akbar (khatib salat Jumat), dan Muhammad Manan (mengaji).

Berkat aksi talentanya itu, sedikit banyak mereka sudah menikmati hasilnya. Misalnya, Laila Sabti Andini yang sudah berkali-kali ikut dalam berbagai pementasan tarian tradisional ketika dia masih di kampung halamannya, Riau. Kuartet vokal juga sudah berkali-kali diundang mengisi kegiatan. Demikian juga dengan mahasiswa pemilik talenta lainnya. Meski, tidak sedikit juga dari mereka yang menekuni talenta itu baru sebatas hobi. Belum berorientasi ekonomis.

Diasah

Dewan Pengarah, Fahmi Natigor memaparkan, para mahasiswa yang tergabung dalam Tim Talenta 77 ini memang akan diasah terus bakatnya itu melalui konsep terencana yang sudah ditetapkan. Bakat itu dieksplorasi dalam semua kegiatan yang dilakukan di aula dan Business Hall FE USU.

Konsepnya adalah konsep pendidikan kewirausahaan atau Entrepreneurship Development Program (EDP). Secara bertahap, mereka dididik untuk memiliki dan mengembangkan semangat kewirausahaan dalam diri masing-masing.

Berbekal bakat itu, mereka diajari bagaimana menyusun rencana bisnis hingga menjalankannya. Dalam hal menjalankannya, misalnya, mereka diberi kesempatan untuk menampilkan bakatnya dalam ajang Saturday Student Market (SSM) FE USU yang digelar setiap Sabtu.

"Saat ini memang baru Tim Talenta 77 inilah yang terlihat bakatnya. Tapi, bukan berarti mahasiswa lain tidak punya bakat. Kami yakin ada, tapi mungkin masih malu atau belum ingin bergabung. Dengan memberi kesempatan kepada Tim Talenta 77 untuk unjuk kebolehan, kita harapkan mahasiswa lain yang juga memiliki talenta itu akan mau bergabung," papar Fahmi.

Melalui kegiatan seperti ini, Fahmi mengutip (alm) Jhon Tafbu Ritonga, menjelaskan, konsep pendidikan kewirausahaan dengan salah satunya berbekal talenta itu adalah untuk mendorong mahasiswa FE USU mengecap pendidikan secara utuh. Bukan cuma di kelas kelas (inbox), tetapi juga mengetahui jati diri sebenarnya (outbox).

"Jadi, saat lulus dari kuliah nanti, alumni FE USU tidak hanya berorientasi menjadi pekerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja. Bisa saja bakat itu menjadi lapangan pekerjaannya secara profesional dengan ditunjang ilmu yang dimilikinya. Namun demikian, berbekal bakatnya, mereka bisa saja selain bekerja sesuai kompetensinya seperti menjadi akuntan atau ekonom, juga bisa menghibur orang," katanya optimis.

Beberapa mahasiswa bertalenta dalam Tim Talenta 77 ini, setidaknya, sudah menyatakan tekad untuk menekuni bakatnya berbekal ilmu yang akan didalami di tempatnya belajar ini. Contohnya, Laila Sabti yang mengaku sudah mendirikan sanggar kecil-kecilan untuk menekuni bakatnya. Demikian pula Annisa Dika Putri yang ingin menjadi desainer hijab. Mereka mengaku memiliki masa depan cerah dengan menekuni bakatnya.

Beberapa lainnya belum menentukan. Tapi, mereka mengaku senang dengan bakat yang dimiliki karena kini bisa diasah terus dan dipertunjukkan. Kelak, mereka sendiri yang memutuskan apakah bakat itu bermanfaat atau tidak. Namun, jika di dalamnya disertai gairah (passion), pendidikan yang mereka tempuh saat ini menjadi titik awal yang tepat!. ***


 sumber
http://www.analisadaily.com/news/read/2013/01/26/103025/mengasah_talenta_merintis_masa_depan

Sabtu, 19 Januari 2013

Undangan pernikahan Pak Ogek

salam semangat !
Admin mau ngshare kepada kita semua, ada pemberitahuan sekaligus undangan pernikahan dari salah satu dosen muda yang biasa kita kenal tim8 (mentor SSM) ada di Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.
buat temen-temen yang sering nongkrong di kantin Femi pasti pada tahu siapa...

ya, beliau adalah Bapak Mustaqim Masril, S.E yang biasa di sapa "pak Ogek"
yang akan menikah dengan Ibu Rini Foelyati, S.E yang biasa di sapa "Rini"

pada pagi tadi (sabtu, 19 Januari 2013) jam 10.00WIB sudah di laksanakannya Akad Nikah yang bertempat di Jalan. Setia Budi, Pasar1, No.36A, Medan.

dan Resepsi pernikahan beliau akan di laksanakan pada Minggu, 20 Januari 2013, pada pukul 11.00 s.d 16.00 WIB. bertempat di Mutiara Convention Hall, Jalan. KH.Wahid Hasyim No.86-88, Medan.

kami dari tim77 mengucapkan semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah. AMIN!

Selasa, 15 Januari 2013

Update pengumuman Praktik Bisnis 2012 (14/01/13)


  1. Pengumpulan Analisis Siklus 2, 15 Desember 2012 dan 5 Januari 2013, akan dilakukan secara serentak pada hari, Jumat, 18 Januari 2012, jam 16:00 s.d 17:00
  2. Format tugas dikumpulkan dalam bentuk format A4 dan dibuat dalam bentuk paper, disusun dengan rapi dan dijilid
  3. Silahkan saudara  mengumpul kepada KOMTING dari masing-masing  Corporate dan selanjutnya KOMTING yang akan mengumpulkan semua tugasnya secara kolektif kepada Mentor saudara
  4. Mentor tidak akan menerima pengumpulan tugas secara individu/perseorangan dan tugas yang terlambat
  5. Silahkan saudara untuk meminta data yang diperlukan untuk membuat analisis kepada Link Bisnis saudara, silahkan cek di  http://ssmfeusu.wordpress.com/praktek-kewirausahaan-2011/ Data Mentor dan Bisnis Plan Praktek Kewirausahaan 2011 Siklus 2 (Link)
  6. Informasi mengenai Mentor saudara, silahkan cek di http://ssmfeusu.wordpress.com/praktek-bisnis-2012/Corporate & Mentor Praktek Bisnis 2012 (Link)


Terima Kasih

MENTOR TIM 8
NB : Setiap Grup Bisnis wajib twit di Twitter FE_USU untuk mendapatkan informasi secara Online

Jumat, 11 Januari 2013

wawancara Harian Analisa bersama Team77 FE USU

inilah kami tim77 Fakultas Ekonomi, Universitas Sumaters Utara



Siang tadi tim 77 dikunjungi oleh salah satu media cetak di kota medan, yaitu Harian Analisa dengan wartawan senior, Bapak Guntur dan di hadiri perwakilan dosen muda tim8, pak umar. Tanya jawab sudah pasti terjadi, berikut suasana wawancara tim77 di ruang rapat lantai 2 gedung baru Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
















Guest Star Closing SSM 5 Jan 2013

Ini adalah video dari TEAM NUNCAKU
check it out guys.....

Ada BUMBLE GUMS dengan lagu Malam biru oleh Sandi Sundoro (cover)


ada FUNK FINGERS dengan lagu A Thousand Years oleh Christina Perri (cover)


yup, ada illusionist juga lho namanya Ryan Rwanda yang sekarang sedang kuliah di Universitas Riau
wooow~


dan ini adalah Dinda salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi yang ng-rap (Rapper)